Bangsa Arab (1)

 1. Bangsa Arab

Menurut bahasa, Arab artinya adalah padang pasir atau tanah gersang yang tidak ada air maupun tanaman di dalamnya. Sedangkan jazirah memiliki arti semenanjung. Semenanjung adalah sebutan untuk daratan yang Sebagian besar wilayahnya dibatasi oleh laut dan Sebagian kecil lainnya berbatasan dengan daratan. Jika kita melihat wilayah Arab, maka akan tergambar jelas hal tersebut.

Untuk gambaran lebih jelas saat ini terdapat 7 negara yang berada diwilayah ini

Arab Saudi, Yaman, Oman, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Qatar, danKuwait

Disebalah barat berbatasan langsung dengan laut merah, disebelah timur berbatasan dengan teluk Persia atau teluk Arab dan bagian selatan Iran. Di bagian utara berbatasan dengan Negeri Syam (Suriah, Lebanon, Palestina, dan Yordania). Sedangkan bagian selatan berbatasan dengan laut Arab hingga ke Samudra Hindia.

Kondisi politik bangsa arab sebelum islam

Manusia dapat dibedakan antara tuan dan budak, pemimpin dan rakyat. Para tuan berhak atas semu harta rampasan dan kekayaan sedangkan budak atau pelayan harus membayar denda dan pajak. Secara lebih jelas dapat diartikan bahwa rakyat merupakan ladang yang harus mendatangkan hasil dan memberi pendapatan bagi pemerintah. Lalu pemimpin menggunakannya untuk foya-foya, memuaskan syahwat, dan bersenang-senang.

Kekuasaan yang berlaku saat itu adalah diktator. Ditambah lagi kabilah-kabilah (suku) diwilayah arab tidak rukun. Seringkali mereka diwarnai permusuhan, perselisihan rasial dan agama.

Tetapi wilayah Hijaz (Makkah, Madinah, Jeddah, Yanbu, dan Tabuk) masih memiliki kehormatan tersendiri. Bangsa Arab melihat wilayah ini sebagai pusat kekuasaan agama. Kekuasaan ini lebih mengurus kepada para penziarah Ka’bah dan pelaksana hukum syariat yang dibawa Ibrahim. Wilayah ini memiliki masa habatan dan bentuk-bentuk pemerintahan parlemen seperti zaman sekarang. Namun, kekuasaan ini masih lemah dan tidak mampu mengemban beban saat terjadi peperangan. 



Komentar