Sedih memang, melihat bagaimana bangsa ini terbentuk
Ga usah denial, banyak contoh yang kita semua merasakannya
Mulai dari Ujian kelulusan SMA kunci jawaban dan soal sudah tersebar sebelum ujian,
Kemudian katrol nilai oleh guru-guru SMA demi memperbesar peluang siswanya untuk lulus di PTN, mungkin mereka juga terpaksa karena tuntutan akreditasi dan lainnya.
selanjutnya, saat ingin mengurus SIM kita semua mungkin sepakat, untuk mengurus SIM di Republik ini kita harus bayar.
masuk akpol, masuk akmil dan sekolah kedinasan lainnya
Pemalsuan data BPS
Pemalsuan e-fishery
Pengoplosan pertamina
Korupsi e-ktp, timah, dan lain-lain
Pemalsuan data Akreditasi prodi
Pemalsuan anggaran perjalanan dinas
Pemalsuan anggaran penelitian dan pengabdian
Sebenarnya apa yang kita cari selama ini? uang? pangkat? tidakkah mereka berpikir sedikitpun tentang rakyat miskin kota, masyarakat yang membayar pajak?
Negeri yang kaya akan sumber daya alam, dibawah ada minyak diatas ada tumbuhan, laut membentang luas.
Seandainya saja jujur menjadi budaya kita..
meskipun berat dan bahkan sering terbawa arus, tetap posisikan dihati bahwa yang selama ini banyak kita lihat adalah keliru
mungkin kita dilahirkan di Negeri ini untuk hadir memberantas ini semua
Suatu saat percikan api itu akan membakar kayu bakar yang siap membakar kebodohan negeri ini. Bersiaplah!
Komentar
Posting Komentar